Setelah Google meluncurkan android
mulai dari Android Beta (Versi 1.1), Android Cupcake (Versi 1.5), Android Donut
(Versi 1.6), Android Eclair (Versi 2.0/ 2.1), Android Frozen Yogurt/ Froyo
(Versi 2.2), Android Gingerbread (Versi 2.3), Android Honeycomb (Versi 3.0/
3.1), Android Ice Cream Sandwich/ ICS (Versi 4.0), Android Jelly Bean
(Versi 4.1), dan Android Jelly Bean (Versi 4.1), selanjutnya Android akan
merilis versi baru yaitu Android KitKat (Versi 4.4).
2.1.3
Fitur,Keunikan dan Arsitektur Sistem Android
v Fitur
Fitur yang
tersedia pada OS Android sebagai berikut:
1. Handset
layout
Platform
disesuaikan dengan lebih besar, VGA, grafik 2D perpustakaan, grafis 3D
perpustakaan berdasarkan OpenGL ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone
tradisional.
2. Framework
Aplikasi
Memungkinkan
penggunaan dan pemindahan dari komponen yang tersedia.
3. Storage
(Penyimpanan)
Software database SQLite digunakan
untuk tujuan penyimpanan data
4. Dalvik
Virtual Machine
Virtual Machine yang telah
dioptimalkan untuk perangkat mobile
5. Connectivity
(Konektivitas)
Android
mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM / EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS,
Bluetooth, dan Wi-Fi.
6. Grafik
Grafik 2D
dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL
7. Messaging
(Pesan)
SMS dan MMS
tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.
8. SQLite
Sebagai
tempat yang memiliki fungsi sebagai penyimpan data
9. Web browser
(Web browser)
Browser web
yang tersedia di Android didasarkan pada open source WebKit kerangka aplikasi.
10. Java support
(Dukungan java)
Perangkat
lunak yang ditulis di Jawa dapat dikompilasi akan dieksekusi dalam Dalvik mesin
virtual, yang merupakan implementasi VM yang dirancang khusus untuk perangkat
mobile digunakan, meskipun tidak secara teknis standar Java Virtual Machine.
11. Media
support (Dukungan media)
Android
berikut mendukung audio / video / masih format media: H.263, H.264 (dalam 3GP
atau MP4 wadah), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAC, HE-AAC
(dalam MP4 atau kontainer 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF,
BMP.
12. Additional
hardware support (Dukungan hardware tambahan)
Android
dapat menggunakan video / still camera, touchscreens, GPS, pengukur kecepatan,
magnetometer, akselerasi 2D bitblits (dengan hardware orientasi, scaling,
konversi format piksel) dan mempercepat grafis 3D.
13. Development
environment (Lingkungan pengembangan)
Termasuk
perangkat emulator, tools untuk debugging, memori dan kinerja profil, sebuah
plugin untuk Eclipse IDE.
14. Market
(Pasar)
Mirip dengan
App Store pada iPhone OS, yang Android Pasar adalah sebuah katalog aplikasi
yang dapat didownload dan diinstal untuk menargetkan hardware over-the-air,
tanpa menggunakan PC. Awalnya hanya freeware aplikasi yang didukung. Paid-untuk
aplikasi telah tersedia di Pasar Android di Amerika Serikat sejak 19 Februari
2009.
15. Multi-touch
Android
memiliki dukungan asli untuk multi-touch tapi fitur dinonaktifkan pada level
kernel (mungkin untuk menghindari Apple melanggar paten pada teknologi layar
sentuh). Model tidak resmi telah dikembangkan yang memungkinkan multi-touch,
tetapi membutuhkan superuser akses ke perangkat berkedip kernel yang unsigned.
2.1.4
Keunikan Android
a.
Android merupakan Sistem Operasi
Mobile Nomor 1 di Dunia
Saat ini
Android merupakan sistem operasi nomor 1 di dunia untuk ponsel, setelah
sebelumnya dipegang oleh Symbian. Kejadian ini tidak diduga oleh banyak
pengamat, terutama ketika Samsung membesut Android sebagai rekan untuk
ponselnya. Pada akhir 2011, penjualan produk Samsung untuk seri Android jauh
meninggalkan Apple, BlackBerry, dan Nokia.
Nokia yang yang menggunakan Symbian, sudah bertahun-tahun menjadi produsen
ponsel nomor satu di dunia pun akhirnya harus rela melepaskan tahtanya kepada
Samsung dengan Android-nya.
b.
Sistem Operasi Android Menggunakan
Nama Makanan
Pada dasarnya nama sistem operasi Android pada setiap
versinya merupakan nama makanan, terutama makanan penutup. Contohnya adalah
Cupcake (android1.5), Donut (Android 1.6), Eclair (Android 2.1), Froyo (Android
2. 2), Gingerbread (Android 2 .3), Honeycomb(Android 3 .0) , Ice Cream (Android
2.4). Honey Comb merupakan sistem operasi yang dikhususkan untuk tablet,
sehingga tidak ada ponsel yang menggunakan sistem operasi ini secara resmi.
Setiap peningkatan versi dari versi sebelumnya, Android selalu memiliki fitur
baru yang tentunya menggoda para pengguna Android untuk mencoba versi Android
terbaru.
c.
Memiliki Pasar Pribadi
Pasar di sini bukan berarti sebuah tempat berjualan
sayuran atau daging seperti di kehidupan sehari-hari. Pasar di sini berarti
adalah sebuah wadah untuk menampung aplikasi yang sudah dikembangkan oleh para
pengembang, yang disebut dengan Play Store. Para pengguna Android dapat
mengunduh aplikasi dari Play Store, baik itu aplikasi berbayar atau pun
berbayar. Jumlah aplikasi Android saat ini sudah mencapai lebih dari 250 ribu
aplikasi. Jumlahaplikasi ini
terus bertambah dengan semakin banyaknya pengembang yang ikut mengembangkan
aplikasi untuk Android.
d.
Android Memiliki Pertumbuhan Tercepat
Sistem Operasi Android tumbuh dengan cepat. Dalam 1
tahun terakhir ini saja, pertumbuhan Android sudah mencapai 861%. Sistem
operasi miliki Google tumbuh dengan cepat dan di luar dugaan banyak orang.
Berbagai jenis pemasaran dan pengembangan yang begitu rapi dan terencana
membuat Android berkembang secara cepat dan tak terduga. Bahkan menurut
data Google di
bulan Desember 2011, ada 700 ribu ponsel Android yang diaktivasi setiap
harinya. Padahal menurut data PBB, angka kelahiran bayi di seluruh dunia hanya
sekitar 300 ribu per harinya, sudah lebih dari dua kalinya. Benar benar sangat
mengagumkan. (irwan, 2012)
Executive Chairman Google Eric Schmidt mengatakan baru
baru ini bahwa ada 1,3 juta aktivasi perangkat Android setiap harinya. Executive
Chairman Google Eric Schmidt mengatakan saat ini ada 1,3 juta aktivasi
perangkat Android setiap harinya. Namun angka tersebut dinilai belum cukup
memuaskan sang raksasa internet. Biro riset IDC memperkirakan, Android masih
akan memimpin setidaknya empat tahun ke depan atau 2016. Menurut data IDC,
pangsa pasar Android saat ini secara global adalah 63,8%. Posisi kedua masih
akan ditempati iOS besutan Apple yang saat ini punya pangsa pasar 18,8%.
e.
Android Berdiri Sendiri pada Awalnya
Mungkin masih banyak yang tidak tahu, bahwa sebenarnya
Android pada awalnya berdiri sendiri dengan nama Android Inc. Kemudian Android
dibeli oleh Google untuk dikembangkan. Salah satu cara untuk mengembangkannya
adalah dengan mendirikan Open Headset Alliance yang terdiri dari banyak
perusahaan dari seluruh dunia.
f.
Presiden Amerika, Barrack Obama
Menggunakan Android
Barrack Obama sebagai orang nomor satu di Amerika
Serikat pun mengganti BlackBerry miliknya dengan Android. Alasannya adalah
Android memiliki keamanan yang jauh lebih baik daripada BlackBerry. Obama
mengatakan bahwa akan ada rencana untuk melengkapi Angkatan Darat Amerika
Serikat dengan ponsel pintar dan mengganti teknologi di
kantor kepresidenan dari penggunaan BlackBerry menuju Android.
2.1.5
Arsitektur Android
Android untuk menghadapi serangan
dari dari beberapa saingan utamanaya seperti Palm OS maupaun Microsoft, harus
memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh aplikasi lain. Pengembangan
sistem operasi dan aplikasinya sendiri mengacu pada empat prinsip antara lain
1.
Terbuka
Android dibangun untuk menjadi benar-benar terbuka.
Sebagai contohnya, sebuah aplikasi dapat mengambil dan mengakses fungsi-fungsi
utama ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan
kamera. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih
baik. Selain itu android juga telah menyediakan
akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar panggilan ke API.
2.
Mendobrak batasan-batasan aplikasi
Semua
aplikasi dalam OS android memang dibuat sama. Artinya android tidak membedakan
antara aplikasi inti ponsel dan aplikasi dengan pihak ketiga. Kedua jenis
aplikasi ini dapat dibangun dan memiliki akses yang sama ke ponsel. Dengan
begitu pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka. Untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat
lunak lain, bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau screen
saver.
4.
Cepat dan
mudah perkembangan aplikasinya
Pengembangan
aplikasi yang cepat dan mudah membuat OS Android menyediakan akses ke berbagai
libraries dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya. Dalam SDK (Software Development Kits) memiliki semua yang butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi
Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju.
2.1.6 Keunggulan Sistem Android
v Kelebihan
Android antara lain:
a.
Open source
Ibarat
sistem operasi untuk komputer desktop, Android adalah Linux untuk tablet. Ya,
Android adalah sistem operasi yang berbasis kernel Linux. Android merupakan
sistem operasi terbuka (open source). Artinya, Google merilis kode sumber
(source code) Android untuk memudahkan pengembang aplikasi yang hendak
menciptakan aplikasi untuk Android.
Android
bersifat open source, karena berbasis linux. Sehinggabanyak developer yang
ingin mengembangkan Android.
b.
Google serius kembangkan Android
Sebagai
empunya Android, Google nampak begitu serius mengembangkan ekosistem si robot
hijau ini. Hingga 2012, Android telah dikembangkan sampai generasi keempat atau
disebut Ice Cream Sandwich. Dari generasi ke generasi, Android terus mengalami
kemajuan signifikan. Mulai dari performa teknis, hingga tampilan antarmukanya.
c.
Ketersediaan aplikasi yang
berkualitas
Karena
Android bersifat open source, para programmer dan pengembang aplikasi pun
antusias menciptakan aplikasi. Pengembang aplikasi tak perlu berhadapan dengan
prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi buatan mereka bebas
didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau bahkan freeware.
Selain
Android Market, khusus bagi pengguna Samsung Galaxy Tablet, semua akan
dimanjakan dengan Samsung Apps, sebuah aplikasi ekslusif bagi pengguna handset
Samsung yang berbasis Android. Dimana aplikasi-aplikasi di Samsung Apps berguna
untuk mengoptimalkan Tablet Samsung.
Ada banyak
aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai dari kategori game, sosial
media, chatting, entertainment, hingga aplikasi perkantoran.
d.
Pengembang rajin meng-upgrade
aplikasi
Pengembang
aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade atas aplikasi yang telah mereka buat.
Ini membuktikan keseriusan dan konsistensi pengembang pada aplikasi mereka agar
tidak kehilangan konsumen.
e.
Keberagaman pilihan perangkat
Android
tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja. Google mempersilakan vendor mana
saja yang ingin mengadopsi Android. Google meyakini bahwa Android adalah
tentang pilihan.
f.
Harga terjangkau
Keberagaman
pilihan smartphone Android menciptakan persaingan dagang yang kuat di antara
para vendor. Ini akan merangsang para vendor untuk menciptakan perangkat
Android, yang ditujukan untuk segmen low end sampai high end. Sehingga semua
kalangan dapat menjajal sensasi Android.
g.
Bebas mengkostumisasi ROM bagi yang suka
mengoprek
ROM adalah
singkatan dari Read Only Memory. Kostumisasi ROM pada Android biasa disebut
rooting. Rooting bukanlah sesuatu yang ilegal dalam ekosistem Android. Fungsi
rooting sejatinya digunakan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi.
Sedangkan untuk individu, mereka dapat mengetahui dan mengakses file sistem
Android.
Memang
dibutuhkan kemampuan teknis untuk melakukan rooting, seperti teknik flashing,
restore, recovery, dan sebagainya. Salah satu keuntungan rooting adalah dapat
menghemat daya baterai hingga meningkatkan performa smartphone, karena Anda
dapat menghapus aplikasi standar yang dirasa tidak diperlukan.
h.
Terkoneksi dengan seluruh layanan
Google
Bagi Anda
yang sudah sangat familiar dengan layanan Google, maka Android adalah pilihan
yang tepat. Android didesain untuk mendukung layanan GMail, Google Docs, Google
Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja mesin pencari Google.
Selain tujuh
keunggulan Android di atas, ada satu hal penting yang sebenarnya menjadi kunci
keberhasilan Android tak lain adalah dukungan vendor-vendor ternama terhadap
Android.
Android
didukung oleh sebuah aliansi bernama Open Handset Alliance (OHA), yang
didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5 November 2007. OHA adalah
sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah
beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak di bidang hardware, software,
telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh dunia.
i.
Merupakan
realisasi dari Cloud Computing
karena semua fitur Google sudah terintegrasi dengan
mobile yang terpasangAndroid. Contact pada telepon seluler pun akan
tersimpansecara otomatis pada account google
j.
Pertukaran data dan komunikasi antar
proses.
Dengan adanya Intent dan Content Provider akan
memudahkan pengembang untuk berbagi data maupun berkomunikasi antar proses.
k.
Semua aplikasi yang sama
tidak ada perbedaan antara aplikasi yang
dikembangkan oleh pihak ketiga dengan aplikasi inti bawaan Android.
l.
Dengan
tersedianya Android Market
cara
mendapatkan OSAndroid ini pun terbilang mudah.
m. Fleksibel, karena bisa digunakan pada banyak platformhardware.
n. Aplikasi
services yang berjalan di background.
Android memungkinkan sebuah aplikasi berjalan
di background dan berjalan diam-diam dengan aplikasi lainnya.
o. Dukungan Google Map.
Android telah menyediakan Google API yang bisa
digunakan dengan mudah untuk menampilkan, mengatur peta lokasi.
p. Android
memberikan pilihan untuk memilih Hardware yangdigunakan.
q. Android
dapat menjalankan beberapa Aplikasi pada waktuyang bersamaan atau disebut juga
Multitasking.
r. Home Screen Informatif,
Konsep home screen pada Android seperti
Windows Mobile di mana segala notifikasi dapat dipantau dari home screen.
Namun, Android juga menyediakan tempat bagi widget-widget notifikasi lain untuk
berada di home screen. Cara ini memudahkan akses info cepat ketimbang home
screen di BlackBarry ataupun iPhone.
s. Bebas Memodifikasi Sistem,
Android
mengijinkan kamu untuk melakukan jailbreaking untuk memodifikasi sistem. Selain
itu kamu juga bisa melakukan modifikasi pada ROM sistem. Ada beberapa komunitas
di internet yang menjadi wadah dan menyediakan customed ROM untuk perangkat
Android. Sistem yang dapat dimodifikasi dan diinstal pada ponsel pintar
bersistem Android.
t. Setting yang Mudah,
Sistem Android memang diluncurkan demi alasan
kemudahan. Pengesetan ponsel berbasis OS ini untuk keperluan sehari-hari sesuai
keinginan dan aktivitas pribadi bisa dengan mudah dilakukan. Pengesetan ini
bisa dilakukan langsung dengan bantuan widget pada home screen. Kamu juga bisa
membuat shortcut khusus untuk setting tertentu untuk dipasang di home screen.
v Kelemahan Android
a.
Android masih terkesan rumit
Masih
membingungkan bila pertama pakai. Pengoperasian android mungkin akan terlihat
sulit dan membingungkan terlebih jika pengguna tersebut pertama kali
menggunakannya karena sistem android sangatlah berbeda dengan
handphone-handphone lainnya.
Saat membeli ponsel/tablet Android, kita memang
diharuskan mempelajari lebih banyak hal dibandingkan dengan iPhone, karena
Android mempunyai widgets, apps, dan banyak pengaturan lain yang mungkin
kalian belum pernah mengenalnya sama sekali.Contohnya seperti Samsung Galaxy
S3, yang mempunyai banyak fitur keren. Salah satunya adalah berbagi foto
otomatis via wi-fi, yang sayangnya ternyata membutuhkan pengaturan yang banyak.
b.
Konten hiburan di Google Play masih
kalah banyak dibandingkan dengan iTunes
Walaupun Google sudah mengisi Google Play dengan
beberapa konten entertainment seperti TV Shows dan movies untuk disewa, pilihan
kontent entertainment tersebut masih kurang banyak dibandingkan dengan yang ada
di iTunes. Soal musik juga Google Play masih belum memiliki musik-musik
produksi Warner, salah satu dari empat label musik ternama.
c.
Kurangnya aksesoris yang keren untuk
perangkat Android
Desain iPhone yang menarik, nampaknya didukung oleh
para pembuat aksesoris dengan membuat aksesoris pelengkap yang keren dan
bagus-bagus. Namun entah kenapa Android tidak membawa antusiasme
bagi pembuat aksesoris untuk membuat aksesoris yang menarik untuk
perangkat-perangkat Android.
d.
Grafis dan animasi di iPhone masih
lebih halus
Hardware acceleration adalah proses dimana smartphone
bisa berganti antara GPU (grafis) dan CPU tanpa menggunakan memori smartphone
dalam jumlah besar. Hal ini sudah ada pada perangkat Android sejak versi awal,
namun terbatas hanya pada beberapa fitur, seperti menarik notification bar ke
bawah.Perangkat Android tidak menggunakan hardware acceleration secara penuh
sampai Android versi 3.0.Sedangkan iPhone sudah menggunakan hardware
acceleration sejak awal, sehingga iPhone menciptakan user experienceyang
lebih menyenangkan.Untuk catatan, versi terbaru Android, Jelly Bean sudah
memperbaiki kekurangan ini dengan sangat baik. Sehingga user experience menjadi
lebih smooth dan tidak lagi nge-lag atau hang. Namun sayangnya baru sedikit
perangkat Android dengan Jelly Bean di pasaran.
e.
Ancaman dari malware/virus pada sistem operasi Android
Karena Android adalah open source dan pengguna dapat
menginstall aplikasi yang bukan berasal dari Google Play, perangkat Android
lebih rentan terkena malware dan aplikasi bajakan/palsu.
f.
Aplikasi yang berkualitas masih
sedikit
Sudah dari dulu aplikasi-aplikasi pada iPhone terlihat
lebih bagus dibandingkan versi Android-nya. Begitupun developer cenderung
merilis aplikasi berkualitas ke iPhone terlebih dahulu, baru setelah itu
di-porting ke Android.
g.
Fragmentasi
Perangkat Android beraneka ragam, mulai dari Galaxy
SIII yang canggih hingga ponsel murah-meriah made in China. Hal ini
dinamakan fragmentasi.Fragmentasi membuat kualitas smartphone menjadi
berbeda-beda, developer pun terpaksa harus membuat aplikasinya bisa beradaptasi
terhadap banyaknya bentuk dan ukuran layar pada perangkat Android yang ada.
h.
Updates Android tidak langsung
tersedia untuk setiap perangkat
Google merilis Android versi terbarunya, Jelly Bean
pada bulan Juli lalu. Namun kebanyakan ponsel Android sekarang masih
menggunakan OS versi Gingerbread, yang keluar sekitar satu setengah tahun yang
lalu. Hal ini disebabkan produsen smartphone lebih cenderung untuk memodifikasi
Android OS untuk perangkat mereka, sehingga beberapa produsen memerlukan waktu
tambahan untuk menawarkan update. Cara paling aman untuk menjamin kalian selalu
mendapatkan update, adalah menggunakan perangkat yang asli dari Google, seperti
merk Nexus.
i.
Baterai cepat habis/boros
Berbagai aplikasi yang lancar dalam
sistem android tersebut membuat baterai semakin boros jika digunakan. Namun
dengan aplikasi mobo task killer yang memiliki fungsi untuk menghentikan proses
aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi.
j.
Kurang nyaman untuk telepon.
k.
Tidak ada Microsoft office.
l.
Boros dan harus terkoneksi internet
Pengguna
yang boros karena harus terkoneksi internet browsing memang cepat dan tidak ada
hambatan, namun biaya internetpun juga sesuai dengan kecepatan tersebut.
Sehingga pengguna harus membeli paket internet tergantung (operator) kartu yang
digunakan.
m.
Belum banyak aplikasi yang tersedia.
n.
Iklan
Jika
pengguna menggunakan aplikasi bersifat gratis maka akan selalu muncul iklan
pada aplikasi tersebut. Dan munculnya iklan hanya saat terkoneksi internet.
2.1.7
Alasan memilih smartphone android
Banyak alasan yang mendorong
pengguna pindah dari BlackBerry ke Android, salah satunya adalah ketidakbecusan
RIM (produsen BlackBerry) dalam membuat perangkat yang dibutuhkan saat itu.
Satu persatu alasan paling tepat dan
masuk akal, mengapa sistem operasi Android lebih baik daripada sistem operasi yang
lain. Berikut adalah penjabarannya.
a.
Perlu aktifitas online dan mobile
sepanjang waktu
Salah satu
kelebihan ponsel android yang paling mencolok adalah, Android dibuat untuk
menunjang aktifitas di internet. Ponsel android memang diciptakan untuk
hidup di dunia maya (internet). Bila seseorang membeli ponsel android namun
tidak memanfaatkannya untuk internetan, maka anda benar-benar menghamburkan
uang hanya untuk sebuah gadget, tanpa anda ambil manfaat terbesarnya.
Aktifitas
online saya sangat tinggi, baik aktifitas kirim/terima email, membaca berita,
jejaring sosial, maupun aktifitas ngeblog. Meski ponsel lain seperti iPhone,
BlackBerry dan WM bisa melakukan hal yang sama, namun akan lebih kita merasakan
manfaat yang optimal dari ponsel android.
b.
Aplikasi pendukung yang sangat
lengkap dan terjangkau
Android merupakan sistem operasi
bersumber terbuka (open source). Tidak heran banyak para pengembang (developer)
membuat segala macam aplikasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Banyaknya para
pengembang, tak heran aplikasi yang disediakan di pasar aplikasi (Android
market) sudah menembus angka jutaan.
Tak hanya lengkap, aplikasi yang
dibutuhkan pun sangat terjangkau. Hampir tidak pernah mengeluarkan uang
sepeserpun untuk dapat memiliki aplikasi yang dibutuhkan, karena semuanya
tersedia dengan gratis.
c.
Kebebasan yang sesungguhnya
Android
memungkinkan penggunanya untuk mengeksplorasi perangkatnya, sehingga
memberikannya kekuasaan penuh. Tidak seperti iPhone atau bahkan BlackBerry yang
membatasi hak guna pemakainya, android benar-benar membebaskan penggunanya
untuk memodifikasi sistem operasinya.
d.
Tak ingin terbawa arus latah
Agaknya
sudah menjadi tradisi kebanyakan orang Indonesia yang suka mengikuti kebanyakan
orang. Dapat sering kita lihat kebanyakan orang yang menggunakan gadget, hanya
terpengaruh atau ikut-ikutan orang lain.
e.
RIM dan ketidakbecusannya
RIM
(Research in Motion), sebagai produsen BlackBerry telah banyak mengecewakan
saya. Rasa-rasanya, BlackBerry adalah kegagalan terbesar saya ketika memilih perangkat
telepon pintar.
Terlepas
dari banyak kelebihan yang dimilikinya, Android juga memiliki kekurangan.
setiap pengguna harus dapat menentukan sendiri perangkat yang terbaik bagi
kebutuhannya, baik itu Android, iPhone, BlackBerry, Symbian, atau bahkan ponsel
jadul lainnya.
2.1.8 Aplikasi-aplikasi Menarik di Android
1. Layar
Layar adalah Browser Augment
reallity yang menggunakan Google maps sebagai pondasinya. Layar memanfaatkan
GPS di HP, jadi dengan aplikasi ini pengguna bisa menemukan rumah makan
terdekat di sekitar anda, foto, siapa yang sedang ngetweet di lokasi disekitar,
video youtube apa yang diambil dari lokasi sekitar, di mana lokasi Tower
seluler Operator terdekat, jumlah penduduk di kota tempat tinggal,
artikel wikipedia tentang lokasi populer di tempatmu dan banyak lagi. Dan
hebatnya lagi, pengguna dapat langsung melihat lokasinya di Google Maps.
sekarang sudah ada 1500 layer yang bisa dipakai dan dicoba di Layar. Slogan
dari aplikasi ini adalah See what you can’t see.
2. Shazam
Saat kita mendengarkan lagu di radio
yang bagus namun tidak tahu siapa penyanyinya dan apa judul lagunya,
Install aplikasi ini dan pengguna akan diberi tahu siapa penyanyi dan lagu
serta cover albumnya. Caranya cukup buka aplikasi dan tekan logo shazam dan
biarkan Android mendengarkan potongan lagu sekitar 10 detik dan akan tertera di
screen informasi dari lagu tersebut.
3. Google Maps
Aplikasi ini tidak perlu didownload,
karena secara default sudah ada di Android. Fiturnya sangat banyak, namun fitur
yang paling favorit adalah “My Location”, saat membuka maps dan menekan tombol
“My Location” maka posisi anda akan tampil di peta. Sangat bermanfaat
ketika anda suka bepergian ke kota lain dan tersesat disana. fitur yang lain
adalah ”Direction“, misal penggguna adalah orang baru di Yogyakarta, dan
posisinya sekarang di Bandara Adi Sucipto dan ingin menuju Jalan malioboro,
cukup sentuh my Location dan get direction masukan “Jalan Malioboro” dan
pengguna akan ditunjukkan jalan kesana, beserta jarak serta perkiraan
waktu tempuhnya . Fitur lain Integerasi Google Latitude, Wikipedia dan
Google Buzz.
4.
Compass
Compass adalah aplikasi pelengkap
dari GoogleMaps, dengan kompas pengguna tidak akan bingung di mana posisi utara
dan selatan, terutama jika pengguna adalah orang yang sering bepergian dan buta
mata angin.
5.
Google Goggles
Google Googles adalah aplikasi
visual search dari Google, ketika melihat logo, gedung, foto, sampul buku,
tulisan, QR Code dan gambar lainnya cukup buka Googgles dan ambil gambarnya,
otomatis aplikasi ini akan menscan gambar dan menampikan hasil pencariannya di
Google. Contoh mudahnya, ke pameran Komputer dan melihat Notebook terbaru
dengan prosesor Core2Duo terbaru, cukup ambil foto Logo core2duo dan pengguna
akan mendapakan informasi tentang Core2Duo dari hasil pencarian Google.
6.
RingDroid
Ringdroid berfungsi untuk
meng-convert dan memotong lagu untuk dijadikan ringtone. Caranya tinggal
tentukan titik awal dan akhir dari potongan lagu mp3 dan Save, membuat ringtone
pun selesai.
7.
TuneIn Radio
Aplikasi ini memiliki fitur untuk
streaming radio dari seluruh stasiun radio di dunia. Total tercatat ada 44.000
stasiun radio yang dapat didengarkan dari aplikasi.
8.
Google Translate
Seperti halnya Google Translate yang
dikenal, aplikasi ini juga berfungsi untuk menerjemahkan bahasa-bahasa dunia.
Namun ada satu keunggulan yang dimiliki aplikasi ini yakni dapat langsung
menerjemahkan SMS yang diterima.
9.
Youtube
Aplikasi ini sudah default, jadi
pengguna tidak perlu men-download lagi. Dengan aplikasi ini pengguna dapat
mengakses jutaan video youtube dari ponsel/pc tablet.
2.1.9 Perbedaan OS Android dengan OS yang lain
v Perbandingan
android, Iphone, Blackberry, Symbian dan Windows Mobile
Berbagai merek handphone touchscreen
(smartphone) beredar dipasaran. Jumlah pembuatnya bertambah dari waktu ke
waktu. Merek-merek terkenal Android , iPhone, Windows Phone dan Blackberry
sangat digemari orang. Penulis akan sedikit menjelaskan keistimewaan
masing-masing merek bila dibandingkan Android, sebagai berikut :
1)
Android phone
Android phone seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Nama
Android bukanlah merek handphone. Itu adalah nama sebutan operating system (OS) yang menjalankan
handphone. OS ini diciptakan oleh Google Sedangkan handphonenya dibuat oleh
perusahaan-perusahaan seperti Samsung, Motorola, Sonny Ericson, LG, HTC.
Aplikasi
Android mirip-mirip iPhone. Apa yang ada di IPhone bisa ditemui juga di
Android.Tetapi dalam hal jumlah dan variasi iPhone mempunyai koleksi program
yang jauh lebih banyak ketimbang Android. Fungsi internet browsing pada Android
lebih flexibel, lebih bervariasi dan lebih cepat dibanding iPhone.